Sejarah Bagaimana Anime Dapat Dikenali Seluruh Dunia Dan Dijadikan Sebagai Seni Visual Animasi

Sejarah bagaimana anime dapat dikenal di seluruh dunia dan dijadikan seni visual animasi yang mendunia merupakan cerita yang panjang dan penuh perkembangan dari berbagai aspek budaya Jepang, teknologi, serta adaptasi pasar global. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sejarah anime, dari awal mula hingga menjadi fenomena global:

1. Awal Mula Anime (1907-1940an)

  • Masa Awal Animasi Jepang: Meskipun animasi Jepang modern umumnya dihubungkan dengan era pasca-Perang Dunia II, sejarah animasi Jepang dimulai sejak awal abad ke-20. Beberapa karya animasi awal yang dapat dianggap sebagai proto-anime mulai muncul pada tahun 1917, seperti film pendek Namakura Gatana (1917) karya Jun”ya Satō. Film ini merupakan salah satu film animasi pertama yang diproduksi di Jepang.
  • Pengaruh dari Amerika dan Eropa: Pada awalnya, animasi Jepang dipengaruhi oleh animasi Barat, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa. Film-film seperti Steamboat Willie (1928) dari Disney dan animasi-animasi Eropa lainnya memberikan inspirasi bagi para pembuat film Jepang.

2. Era Post-Perang dan Pertumbuhan Industri Anime (1950-1970an)

  • Munculnya Tokoh Ikonik: Osamu Tezuka: Sejarah anime sebagai bentuk seni visual mulai dikenal luas setelah Osamu Tezuka, yang sering disebut “Bapak Anime,” menciptakan karya-karya monumental seperti Astro Boy (1963), yang menjadi salah satu serial anime pertama yang ditayangkan secara rutin di televisi Jepang. Tezuka mengadaptasi gaya gambar kartun Barat dan mengembangkan teknik animasi yang lebih efisien, sehingga anime bisa diproduksi dalam jumlah besar untuk disiarkan di TV.
  • Era “Anime TV”: Pada 1960-an hingga 1970-an, banyak serial anime mulai diproduksi dan mendapatkan perhatian internasional, meskipun pada saat itu belum ada distribusi besar-besaran ke luar Jepang. Astro Boy, Speed Racer (1967), dan Kimba the White Lion (1965) adalah beberapa contoh anime yang pertama kali ditampilkan di luar Jepang, walaupun distribusi dan penerimaannya lebih terbatas pada masa itu.

3. Masa Emas Anime dan Globalisasi (1980-1990an)

  • Globalisasi Lewat Film dan Serial: Pada 1980-an dan 1990-an, anime mulai merambah ke pasar luar Jepang, terutama ke Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia lainnya. Pada periode ini, beberapa anime menjadi sangat populer di luar Jepang dan berperan besar dalam memperkenalkan anime sebagai bagian dari budaya global. Beberapa judul terkenal pada masa ini termasuk:
    • Akira (1988): Film anime yang menjadi fenomena budaya di seluruh dunia, mengubah persepsi internasional tentang anime dan menunjukkan potensi anime sebagai medium seni visual yang kompleks dan dalam.
    • Dragon Ball (1986): Salah satu anime paling sukses di dunia, yang menjadi favorit di banyak negara.
    • Sailor Moon (1992): Anime shoujo yang menjadi sangat populer di Amerika Serikat dan negara-negara Barat, memperkenalkan genre anime untuk remaja perempuan secara global.
    • Pokémon (1997): Tidak hanya serial televisi, tetapi juga video game dan produk lainnya, Pokémon membantu mengukuhkan anime sebagai bagian dari budaya pop global.
  • Faktor-Faktor yang Membantu Globalisasi Anime:
    • Teknologi: Meningkatnya kemampuan teknologi animasi dan internet membantu mempermudah distribusi anime secara global. Dengan munculnya DVD dan situs web streaming, anime mulai dapat diakses oleh pemirsa internasional.
    • Fandom Internasional: Fandom anime internasional, khususnya di Amerika Utara dan Eropa, memainkan peran besar dalam memperkenalkan anime kepada publik yang lebih luas. Kegiatan seperti konvensi anime (misalnya, Anime Expo) menjadi pusat bagi para penggemar untuk berkumpul dan merayakan karya seni ini.
    • Penerjemahan dan Dub: Penerjemahan anime ke dalam berbagai bahasa dan proses dubbing menjadi lebih terstruktur, yang memungkinkan anime untuk lebih mudah diterima oleh audiens internasional.

4. Era Digital dan Streaming (2000an – Sekarang)

  • Platform Streaming dan Globalisasi Lebih Luas: Pada tahun 2000-an, dengan kemajuan internet dan platform streaming seperti Crunchyroll, Netflix, Hulu, dan lainnya, anime mulai benar-benar masuk ke pasar global. Di era ini, anime tidak hanya dibatasi oleh saluran televisi tradisional, tetapi juga dapat dinikmati secara bebas melalui layanan streaming digital.
  • Anime di Platform Streaming: Seiring dengan popularitas platform streaming seperti Netflix yang mulai memproduksi dan menayangkan anime asli (seperti Devilman Crybaby dan Castlevania), anime mulai dipandang sebagai bagian dari budaya global yang lebih besar, yang melampaui batas-batas Jepang dan negara-negara berbahasa Jepang.

5. Anime sebagai Seni Visual yang Diakui Secara Global

  • Pengakuan di Dunia Film: Anime semakin mendapat pengakuan sebagai bentuk seni visual yang serius. Beberapa film anime, seperti Spirited Away (2001) karya Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli, memenangkan berbagai penghargaan internasional, termasuk Oscar untuk Film Animasi Terbaik pada tahun 2003. Film ini menjadi titik penting dalam sejarah anime karena menunjukkan bahwa anime tidak hanya dianggap sebagai hiburan untuk anak-anak, tetapi juga sebagai seni visual yang mendalam dan dapat dinikmati oleh semua usia.
  • Pengaruh Budaya Pop: Anime semakin menjadi bagian dari budaya pop global. Anime mempengaruhi film, musik, mode, dan berbagai aspek seni visual lainnya. Banyak elemen budaya anime, seperti gaya seni (manga), desain karakter, dan tema-tema cerita, menjadi sangat populer di kalangan penggemar internasional, menciptakan tren besar dalam berbagai industri.

6. Anime dan Industri Budaya Jepang

  • Industri Otaku: Dalam beberapa dekade terakhir, “otaku” (istilah untuk penggemar berat anime, manga, dan budaya pop Jepang) menjadi fenomena besar di seluruh dunia. Industri anime dan manga telah menjadi salah satu ekspor budaya terbesar Jepang, dengan pendapatan yang sangat besar berasal dari pasar internasional.
  • Kontribusi Jepang ke Dunia: Jepang juga memanfaatkan keberhasilan anime sebagai bagian dari soft power, mempromosikan budaya Jepang di seluruh dunia melalui film animasi, festival, dan bahkan tempat wisata yang terinspirasi oleh anime (seperti kawasan Akihabara di Tokyo).
  • PACINKO88